Makna lagu: Anson Seabra - I'm Trying My Best
Satu lagi karya hebat yang ditulis dan dinyanyikan oleh seorang musisi laki-laki, yaitu Anson Seabra dengan lagu yang berjudul Trying My Best. Sama seperti ulasan sebelumnya, gua akan bahas lagi apa yang bisa didapatkan dari lirik-lirik serta interpretasi gua dalam membahas lirik yang ditulis oleh musisi tersebut. Beda dari sebelumnya, karena pasti masih banyak yang pasti akan bertanya "Siapa Anson Seabra?" maka gua tambahin satu bagian, yaitu Overview. Happy reading!!
Overview
Anson Seabra di Indonesia mungkin belum terlalu terkenal seperti musisi besar luar negeri lainnya. Anson merupakan seorang penulis lagu dan juga musisi. Memiliki beberapa karya besar lainnya seperti Welcome to Wonderland, Robin Hood, dan That's Us yang mungkin bisa kalian dengar setelah membaca ulasan ini.
Hingga saat ini, karya Anson Seabra didengar oleh pengguna Spotify sebanyak
4.287.348 profile setiap bulannya. Tertarik? Langsung cek aja karyanya di
Spotify dan Youtube.
Perhatian bukan hanya perbuatan, tapi juga perasaan
Dalam suatu hubungan apapun itu, pasti ada saat di mana kita merasa bahwa orang yang berhubungan dengan kita, tidak mampu memberikan perhatiannya kepada kita. Kita berjuang sebaik mungkin buat dia, kita berusaha membahagiakan dia, tapi apa yang kembali ke kita? Tidak lebih dari perasaan bahagia kepada kita, hanya ada perasaan bahagia semu yang kita terima. Itu juga yang berusaha Anson Seabra ceritakan pada verse pertama lagunya.
I know
you think I got it all figured out 'cause
I walk around like my head's in the clouds but
I'm just a boy with his heart pourin' out
Of his head
I wish that you could see the pain that I've seen and
All of the time I spent being not me and
I hope you know it's not always happy
In my head
Kadang kita berpandangan bahwa perhatian itu urusan perbuatan. Kalau dia
tidak berbuat sesuatu bagi kita, maka dia tidak perhatian dengan kita. Ternyata
Anson Seabra berusaha mematahkan ini. Di tengah usahanya "tidak menjadi
dirinya sendiri" untuk membahagiakan orang lain, ternyata orang tersebut
tidak mengerti bagaimana perasaan dia. Orang tersebut justru memiliki pandangan
yang berbeda mengenai diri kita.
Gua melihat, Anson dalam lagunya menunjukkan kekecewaan, sampai ia
menginginkan orang yang ia sayangi tahu bahwa dia tidak selalu happy agar
orang tersebut menangkap kekecewaannya. Kadang kita berpikir orang yang kita
sayangi tersebut merupakan pihak yang salah. Bukan itu yang mau gua highlight.
Hal paling penting yang kadang perlu kita refleksikan adalah apakah perbuatan
baik kita itu terkoneksi memiliki konseksi dengan pasangan kita? Apabila iya,
bersyukurlah. Apabila tidak, akan berat buat kita dan membuat kita tenggelam di
dalam kebencian, kekesalan, dan kekecewaan.
lost
Pernahkah kalian merasa hilang? merasa tenggelam terlalu dalam? tidak dapat
memikirkan lagi, 'darimana aku harus memulainya'? Mungkin ini yang coba
digambarkan oleh Anson Seabra dalam lagunya.
Tentu berat buat kita, pasti berat, apabila kita sudah berusaha sebaik
mungkin, berusaha terlihat bahagia di depan orang yang kita sayangi selama
berbulan-bulan, bertahun-tahun, tapi semuanya tetap harus di lepas. Melepaskan
bukan hal yang mudah. Apalagi untuk melepaskan seseorang yang kita sayang.
Kita merasa sudah banya memori yang diukir, aku tau kamu, kamu tau aku,
mengapa kita harus berpisah? kerap pertanyaan ini menghantui pasangan yang
harus berpisah. Anson Seabra merasakan hal itu. Ia tenggelam jauh dan dalam
terhadap perasaannya. Inilah yang akan jadi brdige dari lagu
ini.Wlaupun hanya diulang sebanyak dua kali, coba resapi maknanya, ini sungguh
menyadarkan kepada kita betapa berat arti sebuah kehilangan.
'Cause I don't know
The perfect road to go down
But I know
Bukankah seperti ini juga perasaan kita setelah kita kehilangan seseorang
yang kita sayang?
I'm trying my best, i'm trying my best to be okay
Sampailah kita di bagian terpenting dari suatu lagu, chorus. Bagian chorus dari
lagu ini buat gua pribadi sangat mendalam dan relate. Gua pernah
mencintai seseorang dengan sebaik mungkin, gua belajar banyak hal tentag dia,
kepribadian dia, menghabiskan waktu membaca jurnal, buku, untuk mengetahui apa
yang bisa gua usahakan buat dia. Begitu juga Anson Seabra.
I'm trying my best
I'm trying my best to be okay
I'm trying my best but every day
It's so hard
And I'm holding my breath
I'm holding my breath 'til I can say
All of the words I wanna say
From my heart
Buat gua pribadi, mencintai bukan soal bagaimana pasangan kita mengerti
kita, tapi bagaimana kita mengerti pasangan kita. Mencintai itu harus aktif,
bukan pasif. Berbekal pandangan tersebut, kata "I'm trying my
best" sangat tepat menggambarkan gua saat itu. Namun di sini,
Anson Seabra justru melihat usahanya berat. Bahkan untuk mengungkapkan apa yang
ada di hatinya pun tidak mudah. Dia harus menunggu momen yang tepat untuk
menceritakan semua yang ada di dalam dirinya. Cuma yang terpenting adalah dia
telah mencoba melakukan yang terbaik, at least i'm trying my
best!
Berusaha memberikan yang terbaik, tapi sakit buat kita
Usaha-usaha Anson Seabra yang telah dirangkum dalam lirik-lirik sebelumnya
menunjukkan bahwa Anson Seabra menggambarkan lirik ini dalam situasi yang
membingungkan atau mixed feeling. Dia ingin pasangannya bahagia, tetapi
ternyata sakit buat dia.
If you really wanted I could let you
inside
It's been so long and I've got nothing left to hide
Would you believe me if I told you that I've
Got flaws
Now it's time to let the curtains unfold and
Tell all the stories that I didn't want told
I let it out so I unburden my soul
I won't stop
Layaknya suatu hubungan, ada masanya kita ingin kembali, memulai semua dari
awal, dan juga berusaha untuk belajar satu dengan yang lain lebih lagi. Hal
tersebut tentu ada-kecuali buat teman-teman yang harus mengakhiri hubungannya
dengan caranya yang tidak baik. Sama halnya pada bagian ini. Namun, ada
kekecewaan terpancar dalam bagian ini, hingga akhirnya dia harus menjelaskan
semuanya di awal bahwa dia memiliki kekurangan. Sebagai orang yang sudah
berusaha sebaik mungkin buat orang yang kita sayang, tetapi orang itu
memberikan feedback yang jauh dari harapan kita, tentu
menimbulkan kekecewaan mendalam.
Sampai di bagian ini, Anson menggambarkan, ia harus mengungkapkan banyak
hal yang belum mau ia ungkapkan. Padahal sebelumnya ia sudah berusaha sebaik
mungkin, ia mungkin juga tidak mau memberi tahu hal tersebut karena menurutnya
itu tidak layak. Sampai akhirnya iya mengungkapkan semua hal tersebut. Apa yang
diungkapkan? Semua kekecewaannya yang ada pada bagian chorus sebelumnya.
Apakah kalian seperti ini juga? berusaha menahan suatu perasaan, pikiran,
maupun perkataan untuk diungkapkan ke pasangan kalian karena hanya ingin
membuat dia tersenyum ketika bersama kalian? Namun, ada masanya kalian harus
mengungkapkan seluruh kekecewaan, dan itu berat sekali bukan? Ya, memang berat
dan menyakitkan.
What I got?
Buat gua lirik ini cukup relate. Cuma ada satu hal penting yang
gua dapet dari lirik-lirik Anson Seabra ini, yaitu kita harus melakukan yang
terbaik dan berusaha yang terbaik, buat siapa? buat kita! Mengapa? karena
sesungguhnya orang akan bahagia ketika kita bahagia. Dengan kebahagiaan yang
ada pada kita, tentu kita akan melakukan banyak hal pula dengan bahagia. Hingga
akhirnya orang di sekitar kita pun bahagia.
Bagaiamana dengan pasangan kita? Sudah seharusnya pasangan kita
bahagia apabila kita bahagia. Apabila dia menyita kebahagiaan kalian,
membungkam perasaan kecewa kalian kepadanya, percayalah, di situ ada masalah.
Masalah yang akan ditutupi satu dengan yang lain. Hingga pada akhirnya masalah
tersebut akan meledak dan membuat kalian terbungkam dan bertanya-tanya
"ternyata kita tidak sebaik itu, dia tidak sebaik itu, dia
mengecewakanku!"
0:45 | 04 March 2021
BalasHapus