Pesona Kalimantung, Tempat Terbaik "Lari" dari Keramaian

Foto Wilayah Pulau Kalimantung

Tapanuli Tengah, 5 Febuari 2021. Tanpa rencana, tanpa persiapan yang cukup, gua memutuskan untuk pergi ke suatu pulau yang belum pernah gua cari, dan dengar kecuali dari orang-orang yang menawarkan untuk menyebrang ke pulau tersebut. Dan inilah Pulau Kalimantung.

Pulau yang berada di wilayah Tapanuli Tengah ini merupakan salah satu pulau yang cukup jauh dibandingkan dengan pulau-pulau lain yang ada di Tapanuli Tengah. Apabila ditanya mengapa memilih Pulau Kalimantung sebagai tujuan wisata gua, gua cuma mau ngasih tau, gua gk memilih pulau ini, gua cuma ngikut dari orang-orang yang menawarkan menyeberang pulau. Tawaran yang hadir ke gua saat itu adalah ada kapal menyeberang ke pulau bernama Kalimantung dan langsung jalan. Mendengar kata langsung jalan, gua langsung tertarik juga dan akhirnya memutuskan untuk ikut dalam perjalanan tersebut.

Kalimantung: WORTH IT!!

Menuju Pulau Kalimantung, gua dan rombongan menghabiskan waktu di perjalanan selama kurang lebih 1 jam 40 menit. Gua dan rombongan pergi menggunakan kapal motor wisata yang ukurannya tidak terlalu besar. Mengandalkan dua mesin dari Yamaha, dan juga ukuran kapal yang hanya menyediakan sepuluh kursi penumpang, menunjukkan bahwa ukuran kapal tersebut tidak terlalu besar dibandingkan dengan kapal-kapal wisata lainnya.

Selama perjalanan, cukup banyak drama. Pertama, adanya rombongan ABG Perempuan yang waktu itu sangat repot, karena ia harus menunggu temannya membeli topi, iya topi-topi cantik gitu, hingga akhirnya supir kapal kita pun harus dengan sengaja memainkan mesin karena adanya rombongan keluarga yang sudah kesal karena kapal tidak kunjung berangkat. Salah satu hal yang buat gua sedikit terhibur adalah waktu mesin kapal dimatikan cukup jauh dari tepi pantai. Di situ rombongan ABG dan juga rombongan keluarga itu pada panik, khawatir mesin kapal mati di tengah laut. Gua? Gua biasa aja, lagian gua sendirian doang. Yang gua khawatirkan gaada, kecuali kamera dan handphone yang bakal simpen memori foto-foto di Kalimantung.

Berapa biaya yang dihabiskan untuk nyebrang ke Pulau Kalimantung? ntar gua kasih tau di akhir ya!

Perjalanan menuju Pulau Kalimantung cukup menyenangkan. Laut biru, melihat bagan dari dekat, dan juga melihat pulau-pulau kecil lainnya yang berada di sekitar jalur perjalanan membuatnya semakin menarik. Perjalanan semakin menarik lagi ketika ditemani percikan air yang berasal dari hempasan ombak dan kapal, sangat mengasyikan buat gua yang melakukan perjalanan hanya seorang diri.

Untuk mengetahui sudah dekat Pulau Kalimantung, kalian cuk

up mendengar apakah mesin kapal sudah mulai "dimainkan" atau belum. Apa maksudnya dimainkan? Kalau sudah dekat Pulau Kalimantung, mesin kapal pasti akan dihidup-matikan oleh pengemudi kapal. Kenapa? Karena kita akan melewat hamparan terumbu karang. 

Sampai di Pulau Kalimantung, tidak banyak aktivitas yang bisa kalian lakukan, kalian hanya bisa snorkling, foto-foto di pinggir pantai, maupun di tengah-tengah laut (asalkan sedikit surut ya). Selain itu sebenernya kalian juga bisa menyeberang ke pulau yang berada di seberang Pulau Kalimantung. Cuma sayangnya penyebrangan dimungkinkan kalau air surut saja, sedangkan kondisi saat gua kesana tidak surut-surut, dan ya gua simpulkan, i'm not the lucky guy.

Di atas ini adalah foto Panorama yang gua ambil tentang Pulau di Seberang Pulau Kalimantung. Masih sangat asri. Kalau kalian bisa liat langsung, di sana banyak banget pohon kelapa dan kesan tropisnya? Behhh dapet banget. Hal yang bikin gua dan salah satu fotografer rombongan tertarik ialah pohon kelapanya belum terlalu tinggi, tapi banyak banget. Itu bbisa jadi tempat hunting foto yang sebenernya seru banget. Nah laut biru muda itu, sebenernya bisa surut gais, dan itu sebenernya pasir semua, jadi kalo mau nyebrang harus nungggu surut dulu. Lah kapalnya di mana? kapal engga berhenti di daerah situ, karena terlalu dangkal, jadi kita gak bisa menyebrang dengan kapal.

Tempat yang Menarik untuk Pelarian

Gua blak-blakan aja, kalo aktivitas yang bisa dilakuin di pulau ini gak banyak, karena memang pulau ini bukan pulau wisata yang tinggi dengan aktivitas manusia. Kalau liat foto di awal, rumahnya aja cuma satu, dan itu seadanya. Penjual makan, minum, dll. juga engga ada. Jadi jangan lupa ya buat bawa makan, minum, dan terutama SUNBLOCK! PANAS OI!

Cuma seperti judul, gua bilang ini tempat yang baik buat kalian yang butuh istirahat, duduk di gazebo, menikmati rindangnya pohon, udara yang segar, dll. Walaupun terik matahari pasti menghantam, cuma menurut gua masih sejuk kok, karena adanya gazebo dan pohon kelapa yang tinggi-tinggi.

Kalian bisa duduk mendengar suara desiran ombak dan juga melihat ikan-ikan berenang kesana kemari. Oia bisa banget kalian kalo kesini bawa ukulele/guitalele, buku atau catatan harian, buat kalian nulis-nulis. Buat yang mau record cover di sini juga asik lho....

Tempat ini bisa jadi pelarian dari keramaian karena sepi dan juga pemandangannya bikin mata gak ada puasnya. Gua gk bisa berhenti ngeliatin pulau-pulau yang ada di sekitarnya juga. Kalau kalian mau ngeliatnya lebih jelas lagi, kalian bisa banget naik satu batu yang ada di sebelah barat pulau. Kalian bisa sedikit memanjat, tapii jujur worth it banget! Rombongan ABG yang rempong tadi naik kesitu dan gua liat hasil fotonya, ternyata, wow keren!

Buat kalian yang mau sedikit menjauhi keramaian dan mencoba wisata yang berbeda, kalian bisa banget ke sini! Tempat ini belum terlalu rame kok. Masih sedikit orang yang dateng ke sini (ini pengakuan pengemudi kapal gua). So, segitu dulu cerita gua tentang Kalimantung. Ada hal menarik lain lagi yang gua dapet di Kalimantung, tapi bakal gua ceritain di postingan selanjutnya. Soo... tungguin guys!!


Biaya Perjalanan

Biaya Penyebrangan: Rp 200.000,00

Biaya Sewa Pulau: Rp 20.000,00

Total: Rp 220.000,00

(Biaya dapat berubah sewaktu-waktu. Biaya ini didapatkan pada 5 Febuari 2021)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna lagu: Anson Seabra - I'm Trying My Best