Makna Lagu: John Mayer - You'll Gonna Live Forever in Me

 


Lagu adalah media terbaik untuk bercerita, mau senang, sedih, bahagia, haru, semua bisa diungkapkan melalui Lagu. Dengan memadukan unsur seperti nada, lirik, progresi, chord, dll. sebuah lagu dapat menjadi suatu rangkaian yang tepat mengungkapkan perasaan kita. Untuk artikel pertama di blog ini,

Gua akan membahas satu lagu dari John Mayer - You're Gonna Live Forever in Me. Oia, sambil baca tulisan ini, bisa banget sambil dengerin lagunya.

Hal Besar Bisa Hilang kok

Lirik yang terdiri dari empat bait ini gua akan bagi ke beberapa bagian, dan ini bagian pertama, Hal besar bisa hilang kok!

A great big bang and dinosaurs
Fiery raining meteors
It all ends unfortunately

Bagian ini jelas John ingin mengingatkan bahwa hal-hal besar seperti Big BangDinosaurs, Raining Meteors, semuanya bisa berakhir secara tiba-tiba. Ketiga hal tersebut merupakan bagian besar dan kejadian besar dalam peradaban manusia, pengaruhnya sejagad raya, tapi apa? Berakhir! Lebih menarik lagi, ketiga hal tersebut berakhir secara UNFORTUNATELY!

Kesalahan adalah hal yang manis untuk diingat

Bagian kedua ini, gua melihat John Mayer berhasil menggambarkan dengan indah arti sebuah kesalahan. Kadang kita melihat kesalahan merupakan suatu hal yang menyebalkan, everybody should be perfect! Pada nyatanya ga bisa, termasuk dalam suatu hubungan apapun itu.

Life is full of sweet mistakes
And love's an honest one to make
Time leaves no fruit on the tree

Pada akhirnya kesalahan-kesalahan itu kadang menjadi pengingat kita, menjadi "alat" kita untuk bernostalgia. Kadang kita memikirkan kenapa hal itu bisa terjadi? Kenapa begitu? John Mayer berhasil mengubah perspektif kesalahan menjadi suatu hal yang indah. Walaupun pada akhirnya semua hanya akan menjadi kenangan, Time leaves, no fruit on the threeUpaya kita untuk menganggap bahwa kesalahan adalah suatu hal yang manis, pada akhirnya tetap saja akan hilang dan tidak berbuah bagi kita.

Bijaksana dalam pikiran dan perbuatan

Bagian terakhir dari lagu ini berat, jujur sangat berat. Mungkin hal yang sering kita lihat di sosial media seperti Tik Tok hanyalah orang yang datang ke resepsi mantan pacarnya yang sudah menikah. Menurut gua itu tidak terlalu berat, karena hanya datang, salam dan berpelukan. Namun, hal paling berat ditunjukkan dengan baik oleh John Mayer dari lagu ini

And when the pastor asks the pews
For reasons he can't marry you
I'll keep my word and my seat

Mungkin ini tidak spesifik relate dengan masyarakat Indonesia, tetapi kita juga tau dalam suatu proses akad nikah ada saatnya penghulu menanyakan kepada para undangan "Sah?" lalu disahut oleh undangan yang ada "Sah!!" Bagi John bagian itulah yang terberat. Ketika perasaan kita untuk melepas tidak sekuat itu, cuma kita tetap harus bijaksana dalam pikiran dan perbuatan. "I" dalam lagu ini memilih untuk diam di bangku gereja, dan menyimpan semuanya itu dalam hatinya.

You're Gonna Live Forever in Me

Konklusi dari seluruh konflik perasaan yang dimiliki oleh John terjawab di sini, dengan satu kalimat You're Gonna Live Forever in MeDalam lagu ini, kalimat tersebut akan diulang berkali-kali dengan penjelas yang berbeda.

Bagian pertama: You're Gonna Live Forever in Me. I'll guarantee, just wait and see
Bagian kedua: Y
ou're Gonna Live Forever in Me. I'll guarantee, it's your destiny
Bagian ketiga: You're Gonna Live Forever in Me. I'll guarantee, it's just meant to be
Bagian keempat: You're Gonna Live Forever in Me. I'll guarantee, just wait and see

Yang jadi pertanyaan gua, kenapa "Just wait and see" perlu diulang sampai dua kali? ada apakah dengan menunggu dan menanti "saat" tersebut?

Buat gua, bagian ini menunjukkan dua hal, "Me" dalam lagu ini sadar waktu tersebut akan tiba. Waktu darimana? semua konflik yang dijelaskan di setiap baitnya. Bait pertama ia bercerita mengenai hal-hal besar yang terjadi ternyata berhenti, dan di bait terakhir adalah hal besar yang akhirnya membuat dia harus berhenti, berhenti untuk mengejar "You". 

Hal yang kedua adalah John ingin menutup lembaran lagu indah ini dengan "Just wait and see" untuk menegaskan, bahwa "Me" dalam lagu ini udah siap akan semua yang terjadi. I'm ready to face it! Makanya dia mengulang bagian itu sebagai bentuk penegasan.

Intermezzo

Lagu yang sudah diperkenalkan sejak tahun 2017 ini memiliki makna yang cukup mendalam buat gua. Gua dengar lagu ini waktu harus merevisi beberapa surat terkait skripsi gua di Kopi Kenangan Kemang Pratama Bekasi, hanya ada satu lirik yang gua dengar dan langsung gua search di google, yaitu "You're gonna live forever in me, i'll guarantee, just wait and see"

Dikondisi itu memang, gua lagi di masa-masa galau setelah harus kehilangan seseorang yang cukup berarti buat gua selama empat bulan. Bukan kehilangan fisiknya, tetapi keterikatan emosional kita. Dia mengakhiri semuanya, menegaskan kita kembali seperti kita hanya teman, tetapi ternyata kita kembali ke masa yang lebih jauh dari kita teman.

Dia tetap salah satu bagian terbaik dalam hidup gua. Senang, sedih, dilalui bersama. Di tengah Covid-19 gua memberanikan diri pergi ke kota dia kuliah. Menemani dia kembali ke kota dia kuliah menggunakan bis ketika dia sakit. Menjemput dia pada saat subuh ketika dia kembali ke kota kita. Membuatka dia playlist di spotify. Hingga kita bersama menikmati dinner di kota dia kuliah.

Mungkin gua akan jadi cerita buruk buat hari-hari dia selama empat bulan. Gua gatau. I just hope you'll be happy with someone who loves you more than me

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna lagu: Anson Seabra - I'm Trying My Best

Pesona Kalimantung, Tempat Terbaik "Lari" dari Keramaian